subject: Bersaing Ketat Di Tahun 2009, Nokia Dan Blackberry [print this page] Sudah sejak awal kemunculan ponsel genggam, Nokia selalu menduduki posisi utama sebagai ponsel paling laris di Indonesia. BlackBerry sebagai pendatang baru dalam waktu singkat dengan cepat mengejar Nokia. Sehingga di tahun 2009 yang lalu produk telepon genggam Nokia dan BlackBerry saling bersaing untuk menguasai pasar telepon genggam di Indonesia.
Menurut data yang diterima dari agen penjualan resmi Nokia dan BlackBerry di Makasar, pada tahun 2009 Nokia seri E71 dan E63 rata-rata per hari terjual hingga lima unit sejak diluncurkan pada Maret, 2009. Harga jual untuk Nokia Seri E71 adalah Rp3 juta dan E63 Rp2.1 juta. Kedua ponsel tersebut memiliki kemampuan mengirim surat elektronik yang baik (e-mail), akses jaringan internet tanpa kabel (wifi) dan tombol ketik yang mudah digunakan (qwerty pad). Sedangkan untuk telepon Nokia seri 5130 Express Music, yang merupakan ponsel kelas menengah, dijual dengan harga Rp1.1 juta dan juga sangat laku di pasaran dengan penjualan sebanyak 10 unit per hari dengan keunggulan fitur musik
Disisi lain, BlackBerry sebagai pesaing terbesar Nokia mendominasi penjualan mereka dengan BlackBerry Bold 9000, yang pada tahun 2009 merupakan smartphone paling booming di Indonesia. Hampir sebagian besar anak muda dan eksekutif di Indonesia menggunakan ponsel tersebut, baik untuk kepentingan bisnis maupun hanya sekedar untuk lifestyle saja. Harga BlackBerry Bold ini adalah Rp5.7 yang lalu diikuti dengan seri Gemini Rp3.1 juta dan seri Javelin, Rp4.6 juta. Walau Bold memiliki harga jual yang bisa terbilang cukup mahal, karena handset ini memang merupakan produk high-end, tetapi peminatnya tetap saja banyak. Beberapa kalangan muda menyebutkan bahwa dengan memiliki BlackBerry Bold maka terlihat lebih trendy dan tidak ketinggalan jaman, apalagi dengan fitur BlackBerry Messenger-nya. Penjualan BlackBerry Bold per hari rata-rata lima unit.
Karena harganya yang relatif mahal, sebagian besar pembelian handset ini dilakukan dengan menggunakan kartu kredit beberapa Bank tertentu yang pada masa itu memberikan paket promo kepada masyarakat angsuran dengan bunga nol persen. Tetapi sekarang karena faktor persaingan harga yang semakin ketat, walau masih dengan fitur-fitur yang lengkap tetapi harga BlackBerry pun tidak setinggi dulu lagi.
